Membaca judul buku ini mungkin akan menghasilkan respon yang berbeda-beda bagi beberapa orang. Ada yang langsung tersenyum-senyum penuh arti, ada yang bertanya-tanya dalam hati ??emang seperti apa sih rumitnya kehidupan berumah tangga??? atau ada yang langsung dengan heboh mengamini pernyataan tersebut. Memang, tujuan ditulis dan diterbitkannya buku ini selain untuk memberikan hiburan kepada pembaca (karena isinya yang ringan dan lucu), juga untuk memberikan pesan-pesan moral seputar kehidupan berumah tangga sebagai pembelajaran bagi setiap pasangan atau calon pasangan suami istri yang membaca buku ini supaya tidak mengulangi kesalahan yang sama.rnrnrnDalam buku ini pembaca akan ditemani oleh enam pasangan suami istri, dengan keunikannya masing-masing. Ada Bang Bisuk yang Batak tulen, tapi besar di Jawa, yang menikah dengan Ci Meli, keturunan Tionghoa yang lahir di Jawa. Ada pasangan Acuy yang selalu rapi dan Menik yang cerewet dan hobi mikir. Kemudian ada juga pasangan Padmo yang medok dengan bahasa Jawanya dan Denok yang fashionita dan perfeksionis. Lalu ada Bang Tigor yang tenang dan tegas dengan istrinya Kak Mona, seorang wanita karir yang keibuan. Ada Remon yang super detail, tetapi istrinya Aliya adalah pribadi yang santai dan fleksibel. Terakhir, ada pasangan Bang Poltak yang tidak takut pada apapun kecuali pada istrinya, Kak Mona.rnrnrnSeperti apa ??erunya??kisah rumah tangga keenam pasangan suami istri tersebut? Pesan-pesan moral apa saja yang dapat disampaikan dari setiap kisah tersebut? Anda dapat menemukannya dengan membaca buku ini! Akhirnya, pada dasarnya membina suatu rumah tangga itu memang tidak mudah, tetapi juga tidak ada kata sulit untuk menjalaninya. Hanya rumah tangga yang punya banyak nilai pembelajaran dan seni hidup yang tidak akan pernah didapatkan di rumah mana pun.rn(Reviewed by : Fenny - Clinical Research Management)