Apa yang ada dipikiran anda ketika membaca judul buku ini? Dongeng yang menceritakan seekor cacing dengan kotorannya. Bukan! Buku Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya 2 bukanlah dongeng yang menceritakan seekor cacing dengan kotorannya, melainkan kita sebagai manusia yang harus mampu menghargai apa yang diberikan Tuhan, meskipun itu buruk. Buku ini merupakan buku kedua, lanjutan dari Buku Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya.rnrnBuku ini berisikan tentang petualangan Ajahn Brahm bersama Ajahn Chah (gurunya) yang menginspirasi kita agar kita sadar bahwa apa yang diberikan Tuhan adalah sudah lebih dari cukup, dan hendaknya kita bersyukur. Ada banyak cerita dalam buku ini, dan semuanya dijamin akan membuat kita sadar akan kenyataan hidup.rnrnCerita ini bermula ketika seseorang diberikan sakit, biasanya kita mengeluh dan ke Dokter. ??ok, ada yang tidak beres dengan saya, saya sakit?? Ini merupakan hal yang lumrah kita lakukan. Bukan begitu?rnrnJika kita benar-benar bijak, seharusnya kita berkata, ??ok, ada yang beres dengan saya.??Sakit adalah bagian dari hidup, terlalu banyak orang yang berpikiran jatuh sakit itu salah. Sakit itu datang untuk menjadi guru kita, dan harusnya kita bersyukur. Ketika badan sakit, batin tidak perlu ikut-ikutan sakit. Kesalahan orang-orang ketika mereka jatuh sakit adalah mereka minum peredam sakit, menonton televisi, berupaya mengumpulkan batin dengan kantuk atau berupaya melawan penyakit itu. Mengapa hal ini dinyatakan sebagai sesuatu yang salah? Penasaran?rnrnCerita lain dari buku ini adalah bagaimana kita menyikapi seseorang atau suatu hal yang kita sering sebut ??engganggu?? Tentunya anda pasti pernah diganggu bukan?rnAjahn Chah berkata,??papun yang mengganggumu jangan coba memusnahkannya, tapi belajarlah darinya?? Masalah adalah gurumu. Bahkan meski masalah itu benar-benar mengganggu dan tak tertahankan, kita bisa belajar darinya. Mengapa masalah bisa menjadi guru kita?rnrnAda satu judul yang sangat seru yaitu, ??ati itu Oke?? Penasaran bukan?rnrnMasih banyak lagi cerita-cerita yang penting untuk kita baca. Ada 108 cerita pembuka pintu hari yang tidak boleh anda lewatkan begitu saja. Di cover buku ini dituliskan, jika anda tidak mendapatkan manfaat setelah membaca buku ini, garansi 100% uang kembali. Tetapi memang buku ini manfaatnya luar biasa, karena buku ini bukan buku biasa. Ayo buruan baca!rnrnSelamat Membaca.(Reviewer : Siti Nur Indriyani (FnA))