Wahyu Aditya, atau yang lebih akrab dipanggil Wadit, memberi judul yang sangat menarik untuk buku yang ditulisnya, ??ila ke-6: Kreatif Sampai Mati?? Judul ini seolah memberikan penekanan bahwa menjadi kreatif adalah sesuatu yang sangat penting sampai-sampai bisa dijadikan sila keenam. Pada awalnya mungkin banyak yang berpendapat bahwa hal tersebut berlebihan, tapi setelah membaca 296 halaman di dalam buku ini, saya akhirnya setuju juga bahwa menjadi kreatif itu penting dan menyenangkan.rnrnPada bagian awal buku ini menjelaskan bahwa kreatif bukanlah sebuah sifat yang diturunkan secara genetik dan sudah menjadi bawaan lahir. Kreatif dibangun dari berbagai kebiasaan mulai dari sudut pandang kita dalam melihat sesuatu, pola berpikir, sampai dengan usaha untuk mewujudkan ide yang seringkali tidak mudah dilakukan. Seringkali cara menjadi kreatif tidak diajarkan atau masuk ke dalam kurikulum pendidikan formal, sehingga kalau seseorang tidak secara sadar belajar menjadi kreatif dan menginspirasi orang-orang di sekelilingnya untuk menjadi kreatif, maka budaya berpikir kreatif lama-kelamaan akan hilang.rnrnBuku ini memberikan banyak contoh bagaimana menambahkan sebuah hal sederhana pada sesuatu yang semula biasa saja dapat menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Penerapannya pun tidak terbatas pada benda-benda tertentu, mulai dari gambar, desain logo, desain baju, bahkan sampai papan pengumuman di tempat-tempat umum. Jepang menjadi salah satu panutan jika kita ingin belajar untuk menjadi kreatif. Orang Indonesia sebenarnya tidak kalah kreatif dengan negara lain, hanya saja perlu diasah kemampuan dan difasilitasi supaya bisa lebih berkembang.rnrnBila semakin banyak orang mampu menerapkan sila keenam yaitu kreatif sampai mati, kehidupan kita akan semakin menyenangkan dan tentu saja memberikan nilai lebih secara ekonomis. Prosesnya mungkin tidak mudah, terutama untuk keluar dari zona aman dan zona nyaman kemudian menghadapi setiap tantangan dan kekhawatiran yang ada. Namun berbekal niat serta panduan yang disajikan dalam buku ini, saya rasa setiap orang bisa menjadi kreatif.rnrnSelamat menjadi kreatif!(Reviewer : Yosephine Dian Hendrawati - Medical Affairs Department.)
No other version available
RECORD DETAIL
Library dexagroup memiliki koleksi buku-buku yang lengkap dan membantu. Mulai dari buku kedokteran sampai pengembangan diri. Mantab!.
Library Dexa Group tentulah salah satu tempat favorit saya di Titan, kenapa bisa begitu? Di sini saya bukan hanya bisa mendapat jutaan informasi dari segudang buku-buku menarik, tapi juga jadi tempat aktivitas seru bersama Dexan!
Library Dexa Group sangat membantu dalam menyediakan buku-buku dan literatur maupun jurnal terbaru yang diperlukan dalam kegiatan pelayanan informasi, baik itu terkait penyakit medis secara umum maupun terkait produk yang dipasarkan oleh Dexa Group. Terima kasih atas bantuannya
Saya suka perpustakaan. Itu membuat saya merasa nyaman dan aman memiliki dinding kata-kata, indah dan bijak, di sekelilingku. Saya selalu merasa lebih baik saat melihat ada sesuatu yang bisa menahan bayang-bayang
Nyaman dan friendly, masukan saya agar perpustakaan Dexa selalu menambah koleksi dengan koleksi terupdate.
Keren koleksinya!!! Selain buku-buku Farmasi & Kedokteran, koleksi buku-buku lain non Farmasi juga sangat mumpuni, seperti: Psikologi, Manajemen, Sejarah, Fiksi dan lain, bahkan bacaan untuk anak pun tersedia.
Libary Dexa Group itu tempat yang dituju ketika informasi yang didapat melalui browsing dunia maya sudah begitu membingungkan.. Karena koleksi buku-buku textbook yang lengkap, bukannya hanya buku technical tapi juga softskillsnya, hobby,dll.