Dalam buku yang berjudul 180 derajat Inside Story transformasi menceritakan mengenai kondisi Bank Danamon yang sekarat diterjang krisis moneter 1998 Sehingga harus digotong masuk 'unit gawat darurat' Badan Penyehatan Perbankan Nasional ( BPPN), Arwin adalah salah satu dokter yang mengobati Bank Danamon di tengah situasi makro ekonomi nasional yang carut marut ditambahkan persepsi dan kepercayaan masyarakat terhadap perbankan yang kian merosot.rn Setelah danamon masuk ke BPPN, maka statusnya menjadi BTO ( Bank take over), beberapa upaya dilakukan BPPN untuk menyelamatkan danamon, diantaranya memberikan suntikan modal dan merger. Danamon menandatangani nota kesepakatan untuk merger dengan delapan bank BTO yaitu : Bank Tiara Asia, Bank Duta, Bank Nusa Nasional, Tamara Bank, Bank Pos Nusantara, Bank Rama, Bank RSI (Risjad Salim Internasional dan Bank Jaya Bank Internasional, beruntung bagi Danamon yang ditetapkan sebagai Surviving bank , sehingga nama dari DANAMON tidak berakhir menjadi sejarah. Tidak seperti Bank Mandiri yang merupakan merger dari 4 bank pemerintah yang hilang namanya (Bank Dagang Negara, Bank Bumi Daya, Bank Export Import dan Bank Pembangunan Indonesia). rn Setelah merger selesai barulah Arwin Rasyid masuk pada Danamon untuk melakukan proses penyehatan, merger banyak menggabungkan elemen-elemen yang terkait, meliputi: perbaikan elemen operasional yaitu penggabungan clearing, rekening nasabah, penggabungan asset berupa gedung-gedung, penggabungan kantor cabang, penggabungan sistem ( teknologi informasi), perbaikan laporan keuangan, perubahan struktur SDM bagaimana untuk mengabungkan karyawan yang ribuan serta upaya dan memutuskan untuk proses PHK, bagaimana menyatukan kemampuan/ Skill karyawan, menggabungkan struktur organisasi pada pucuk pimpinan packaging product untuk nasabah, Ini adalah tugas yang sulit bagi Arwin, karena kondisi Danamon belum sehat, bagaimana jika penggabungan ini membuat Danamon jatuh, belum lagi jika program ini gagal maka menjadi tanggung jawab siapa?. Namun inilah tanggung jawab Arwin untuk menciptakan pondasi untuk pertumbuhan memenuhi kategori bank sehat yaitu CAR 8% serta melayani nasabah-nasabah yang mulai memudar kepercayaan terhadap perbankan Indonesia. Bagaimanakah Arwin Rasyid menjalani tugasnya agar era baru Danamon setelah dimerger?. Bacalah buku ini mengenai strategi-stategi yang jitu apa yang dipakai Arwin Rasyid dalam menyehatkan Danamon.Reviewed by : Novi Sari Rosa G. - Medical Information Management