Apakah setiap orang yang bekerja senantiasa menuai sukses? Sayang sekali, tidak demikian ternyata. Sekadar mau bekerja belumlah cukup. Kita harus sanggup bekerja dengan efektif dan profesional! Kemauan bekerja belumlah berarti kesanggupan, melainkan baru sekedar respons atas kemungkinan sukses. Dan manusia membutuhkan sebuah piranti mental yang krusial untuk mengubah kemauan menjadi kesanggupan. Piranti itulah yang disebut sebagai etos erja. Penulis menguraikan esensi etos kerja dan bagaimana cara membangunnya. Pada aras nilai, masing-masing etos kerja itu diformulasikan dalam bentuk pernyataan kausal ??yang jika dipeluk dengan sepenuh keyakinan ??akan menjelma menjadi sikap dan perilaku kerja yang positif: itulah semua yang penulis sebut sebagai 8 Etos Kerja Profesional atau disingkat 8 Etos, RAHMAT, AMANAH, PANGGILAN, AKTUALISASI, IBADAH, SENI, KEHORMATAN, dan PELAYANAN.rnrnBuku ini mampu memberikan gambaran yang jelas dan lengkap tentang korelasi antara etos kerja dan pencapaian kinerja tersebut. Menjadi semakin menarik karena pengalaman pribadi penulisnya diramu dengan visi dan pengalaman para tokoh terkenal dari zaman yang berbeda. Selamat membaca dan semangat beraktualisasi dan terus bertumbuh menjadi insan yang sebaik-baiknya, pribadi yang semulia-mulianya, dan manusia yang sesukses-suksesnya di sepanjang sejarah kehidupan kita.(Reviewed by : Tirta Kristina - Medical Information Management)