Buku ini menceritakan kisah Sokrates yang merupakan salah satu filsuf terbaik yang sangat berpengaruh di Yunani pada jamannya. Dia menghabiskan begitu banyak waktunya untuk berbicara tentang filsafat di jalanan Athena sehingga tidak mempunyai waktu untuk menuliskannya. Ajaran-ajaran sokrates hanya bisa diketahui melalui tulisan-tulisan muridnya yang terkenal, yaitu Plato dan Xenophone. Gambaran mengenai Sokrates yang dibahas dalam buku ini diambil dari kedua sumber tersebut.rnrnSokrates pernah dinobatkan oleh Oracle Delphi sebagai filsuf paling bijaksana. Dan dia hanya menanggapinya dengan berujar, ??ku tidak mengetahui apapun, kecuali fakta bahwa aku tidak tahu?? Dalam rangka membuktikan apakan Oracle benar, Sokrates mengajukan pertanyaan kepada orang-orang bijaksana lain di Athena. Dia menerapkan dialektika, metode yang terkenal khas gaya Sokrates yaitu dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan negatif yang agresif. Sokrates mula-mula menyatakan dirinya tidak mengetahui apapun, lalu meminta lawan bicaranya untuk lebih dulu mendefinisikan permasalahan yang menjadi bahan diskusi. Setelah definisi permasalahan diperoleh, Sokrates akan menunjukkan kelemahan, ketidakkonsistenan yang terdapat di dalamnya, sehingga dalam proses tersebut akan dicapai definisi yang lebih baik. Cara berfilsatnya inilah yang memunculkan rasa sakit hati terhadap Sokrates karena setelah penyelidikan itu maka akan tampak bahwa Sokrates menjatuhkan wibawa mereka, walaupun dia tidak bermaksud demikian. Sokrates merupakan lawan bicara yang menjengkelkan ??licik, cemerlang, dan penuh liku-liku yang mengundang lumayan banyak musuh. Setelah penyelidikan itu, Sokrates pun bisa menyimpulkan bahwa Oracle Delphi itu benar: dialah yang paling bijaksana ??sebab ia tahu bahwa ia tidak tahu, tidak seperti orang Athena yang lain yang katanya bijaksana yang mengaku tahu ternyata tidak tahu apa-apa.rnrnSokrates sendiri digambarkan sebagai orang yang tidak tampan, berpakaian sederhana, tidak peduli musim apa selalu tampil tanpa alas kaki dan berkelilingi mendatangi masyarakat Athena berdiskusi soal filsafat. Dia tidak bekerja, hanya berpikir dan mengajar. Dia hidup dari warisan ayahnya dan dari kebaikan teman-temannya yang suka mengundangnya makan malam.rnrnMelalui buku ini kita akan melihat lika liku hidup Sokrates, kronologinya dan pengaruhnya. Bagaimana dia dihukum mati tanpa membela diri, akibat tuduhan merusak generasi muda. Di dalam buku ini juga terdapat daftar singkat bacaan lanjutan bagi mereka yang ingin mengetahui lebih dalam mengenai Sokrates,serta kronologi filsafat dan perkembangannya.rnrnSelamat membaca! (Reviewer : Marlina Rosalinda Sibuea. (Medical Affairs)