Statistik telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Statistik dapat menjadi suatu alat yang akan memudahkan kita, namun sekaligus juga dapat mengelabui kita. Inilah yang dibahas di dalam buku yang berjudul ??erbohong dengan Statistik??karangan Darrel Huff. Buku ini memaparkan sejumlah trik bagaimana statistik dapat membuat sebuah fakta tampak begitu berbeda.rnrnSampel yang pada dasarnya telah bias. Itulah salah satu kebohongan statistik yang dipaparkan oleh Darrel Huff. Bagaimana bisa? Diceritakan bahwa sejumlah angket dibagikan kepada sekelompok orang untuk mengungkap apakah mereka suka mengisi angket. Dari angket yang terkumpul, diperoleh bahwa mayoritas mengatakan suka. Namun, apa yang sesungguhnya terjadi adalah dari 100% angket yang dibagikan, hanya 10% angket yang kembali dan 90% angket sisanya mungkin tidak dikumpulkan atau dibuang karena mereka menjawab ??idak suka mengisi angket?? Namun, hal tersebut sangat mungkin akan tetap diabaikan ketika dilakukan penarikan kesimpulan.rnrnTrik tipuan lainnya dengan statistik adalah menggunakan grafik, alat statistik yang memainkan visual. Informasi yang diperoleh bisa jadi berbeda dari satu grafik yang sama. Caranya yaitu dengan mengubah perbandingan ordinat dan absisnya, sehingga kesan visual yang ditampilkan pun akan jadi berbeda. Selain itu, masih terdapat beberapa trik mengesankan lainnya yang dipaparkan di dalam buku ini dan juga disertai contoh dari kehidupan kita sehari-hari. Penasaran? Ingin tahu lebih lanjut? Segera pinjam dan baca bukunya ^_^rnrnSekarang pertanyaannya adalah : Apakah ini berarti bahwa statistik itu tidak kredibel? Darrel mengungkapkan bahwa statistik tidak pernah berbohong, namun individu yang menggunakan statistik itulah yang berbohong. Dan pada akhirnya, semuanya memang kembali pada integritas seorang penyaji data dan sebagai individu yang disuguhi bermacam-macam data, sebaiknya kita tidak mudah menerimanya dengan mentah-mentah tanpa mengetahui asal dan proses pengolahan data tersebut.(Reviewed by: Silvia ??HROD)