Buku ini menceritakan tentang apa yang dilakukan oleh para change leaders. Change leaders disini adalah orang-orang yang berani meninggalkan zona kenyamanan untuk memburu harapan-harapan masa depan. Konteks change leadership dalam buku ini banyak menceritakan mengenai gaya kepemimpinan, masalah yang dihadapi, dan kebijakan yang diambil oleh pejabat publik di Indonesia.rnrnTokoh yang sangat disoroti dalam buku ini adalah Gubernur Kaltim, Awang Faroek. Rhenald Kasali sangat mengagumi bagaimana kepemimpinan Awang Faroek yang mempunyai visi jauh ke depan dan berani membuat perubahan untuk Kaltim yang dampak positifnya tidak dapat dirasakan sekarang pada masa pemerintahannya tetapi untuk beberapa puluh tahun kemudian. Pekerjaan besar yang dirancang oleh Awang Faroek tidak mungkin diselesaikan dalam 1 atau 2 periode masa pemerintahannya. Pekerjaan yang tidak selesai inilah yang dianalogikan oleh Rhenald Kasali sebagai non-finito, sama seperti karya patung seni Michelangelo yang sangat diagungkan oleh orang-orang dari berbagai belahan dunia. Pemimpin yang mempunyai visi ke depan, yang berani untuk melakukan perubahan hari ini, dan tidak khawatir tidak dapat menuntaskan pekerjaan, merupakan syarat pemimpin Change Leaders yang dapat membawa bangsa ini menjadi besar.rnrnBuku ini akan sangat menarik bagi pembaca yang menyukai politik, terutama pemerintahan Kalimatan Timur dan sosok Gubernur Awang Faroek, yang dapat menjadi role model Change Leadership untuk membawa pemerintahan yang lebih baik.(Reviewed by : Anthony Siagara - HR & OD)