Buku ini merupakan salah satu karya John Naisbitt, yang layak dijadikan referensi dalam memahami perubahan dunia saat ini. Setelah karya buku terkenalnya,Megatrends dan Megatrends 2000, yang memuat prediksi-prediksi luar biasa secara tepat tentang masa depan dinamika global, maka buku ini mengajak kita membayangkan dunia di masa depan dalam persepsi perubahan abad 21.rn rnNaisbitt dalam buku ini mencoba mengamati garis besar sebuah masyarakat yang secara perlahan berkembang. Bila dalam buku Megatrends 2000, dirinya lebih mendeskripsikan dunia berdasarkan kategori-kategori yang bergeser, lewat sebuah bingkai sederhana, memahami dunia melalui adanya struktur yang diharapkan banyak orang, serta bagaimana segala peristiwa dan gagasan dianalisis bagaikan benda mati, maka dalam buku ini, dia mengajak kita memahami masa depan didasarkan pada bagaimana kita membangun pola pikir (mind set) kita.rn rnDengan cara menyesuaikan dan membandingkan informasi dengan pengalaman yang ada, maka nilai-nilai dan mind set dijadikan sebagai pisau analisis dalam mencermati perkembangan dunia. Dijelaskannya ,pola pikir ibarat tanah di mana hujan (informasi) turun dan tanaman yang tumbuh berbeda-beda tergantung pola piker kita yang akhirnya akan menuntun kita menuju masa depan. Itulah mengapa secara tegas Naisbitt mengemukakan bahwa bukunya ini bukan hanya menyediakan bingkai dan persepktif mengenai paruh pertama abad ini, namun juga sikap-sikap fundamental yang diperlukan untuk mengantisipasi masa depan, dan bukannya menerima masa depan itu sendiri.rn rnPola pikir ibarat kompas yang mengarahkan kita dalam memproses informasi dan pengalaman. Dia menjadi kunci yang membebaskan serta mendukung imajinasi kreatif. Lewat pola pikir kita akan merasakannya sebagai perangkat kognitif yang mampu mengubah kehidupan dan usaha kita. Di bukunya ini, Naisbitt menyediakan 11 pola pikir yang akan membantu mengatur ulang pemikiran kita dengan satu syarat: mendisiplinkan pikiran sekaligus membiarkan pikiran kita mengalir.rn rnTerkait gambaran masa depan, Naisbitt mengulas beberapa trend besar yang terpampang di depan kita, termasuk dampaknya terhadap kehidupan kita. Walaupun buku ini diterbitkan tujuh tahun lalu, namun ternyata masih memiliki relevansinya dengan kekinian kita. Dunia visual adalah salah satu gelombang masa depan yang masuk dalam telaahan futuristik Naisbitt dan terbukti mampu mengalahkan budaya narasi lateral. Sebagaimana kini kita tak lagi terpesona dengan pesan-pesan teks SMS, tapi mulai bergeser menikmati pesan visualisasi yang hadir lewat icon-icon baru entah itu lewat whatsapp, blackberry messenger (BBM), atau melalui youtube.(Reviewer : Budi Setiawan - Corporate Communication.)