Image of Ping: perjalanan seekor katak mencari kolam baru

BOOKS

Ping: perjalanan seekor katak mencari kolam baru


Buku ini berisi sebuah parabel mengenai perjalanan seekor katak yang bernama Ping dalam mencari kolam baru. Walaupun disajikan dalam bentuk cerita yang ringan, namun sebenarnya makna yang dikandungnya sangat mendalam dan memotivasi yang bisa kita terapkan untuk mencapai kehidupan yang lebih baik.rnrnDi awal kisah kita akan diajak menyelami pikiran Ping, yang gelisah karena hasrat dan juga keinginannya yang kuat untuk suatu perubahan. Ping tinggal di sebuah kolam dan dia memiliki potensi dan bakat yaitu melompat paling jauh dan rekornya belum terkalahkan! Namun Ping sedang bersedih karena rasanya tidak ada lagi lompatan yang bagus di kolam. Apalagi dengan air di kolam yang tinggal sedikit saat itu. Ping mendambakan kehidupannya dahulu saat masih banyak air, saat dia menikmati kegembiraan dan suasana damai dan pemandangan air yang menjadi sumber kebahagiaan batinnya. Sekarang semuanya lenyap dan kolam itu tidak lagi memberikan apa-apa bagi jiwa ping. Dan pada suatu ketika Ping sadar penuh akan perlunya transformasi, tidak sekedar bertahan atau pasrah dengan keadaan saat itu, dia mengambil keputusan untuk meninggalkan kolam tercintanya itu dan melakukan lompatan terjauh menuju suatu petualangan untuk mencari kebahagiaan.rnrnTak mudah bagi Ping untuk mencari lingkungan baru yang dia dambakan bahkan setelah melompat sangat jauh, dan sangat lelah. Lalu kemudian dia dihadapkan pada pepohonan lebat yang tinggi yang mengelilinginya dengan suasana hutan yang gelap. Dia seakan terperangkap dan mulai berpikir andai saja dia tahu keadaan diluar adalah seperti ini dia pasti akan memilih untuk tidak pergi. Sampai akhirnya dia bertemu dengan burung Hantu yang bijak dan membimbing Ping untuk mendapatkan apa yang dia dambakan yang tentu memberi angin segar bagi Ping yang hampir berputus asa itu.rnrnKeheningan, dengan menyatu dalam keheninganlah maka Ping dapat menemukan hasrat dan tujuan yang sejati. Ping diajarkan oleh sang burung Hantu untuk bersemedi dan menemukan visi, yang ternyata merupakan suatu tempat di kejauhan, di puncak gunung dengan kolam yang belimpah air yang jernih. Ya, Ping menemukan visinya! Burung Hantu mengatakan memang ada tempat seperti itu yang bernama Taman Kerajaan. Namun ternyata untuk mencapai tempat tersebut sangat sulit. Ping harus melewati Sungai Pelanting yang susah sekali dilalui. Banyak pengembara yang terpelanting hanyut ketika mencoba menyeberangi sungai berbahaya tersebut. Namun Ping sadar Taman Kerajaan adalah takdirnya dan dia bertekad akan menemukannya.rnrnBurung Hantu kemudian membekali Ping dengan banyak petuah, dan juga mengajarkan Ping bahwa yang dibutuhkan untuk mencapai visi bukan hanya bakat melainkan keterampilan. Bakat bisa membuka peluang, tetapi keterampilanlah yang akan memampukan kita untuk memanfaatkan peluang itu.rnrnPada akhirnya Ping siap untuk meraih visinya tersebut. Berhasilkah Ping? Di akhir cerita pembaca akan di perhadapkan dengan suatu drama yang mengharukan dari perjalanan Ping. Bacalah buku ini dan nikmati setiap petuah bijak yang diajarkan oleh burung Hantu, dan juga sikap Ping yang mungkin merupakan refleksi dari pribadi kita. Selamat membaca.(Reviewer : Marlina Sibuea - Medical Affairs)


Availability

024.NM.08Available

Detail Information

Series Title
-
Call Number
-
Publisher Jakarta: BIP, 2004 : .,
Collation
-
Language
ISBN/ISSN
-
Classification
NONE
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To Previous