Rantau 1 Muara berkisah tentang seorang pemuda bernama Alif, seorang mahasiswa di akhir tahun 90??n dan sempat memperoleh beasiswa untuk belajar di Kanada dan Singapura. Pengalaman dan hobinya menulis membawa berkah baginya, saat tulisannya dimuat di media massa. Namun sayang, krisis yang terjadi saat berakhirnya era Suharto turut membawa kesulitan baginya. Tulisannya berhenti diterbitkan, dan saat lulus ia pun resmi menjadi pengangguran. Kesulitannya mencari kerja bahkan membawanya berhutang hingga ia dikejar ??kejar debt collector.rnrnTitik cerah mulai nampak ketika ia akhirnya diterima bekerja sebagai wartawan di kantor Derap, yang memuat berita-berita yang jujur dan mengusung nilai ??nilai kebenaran. Dengan gaji yang sangat minim, Alif terpaksa hidup menumpang pada saudaranya yang juga bekerja di Jakarta di sebuah kos-kosan sempit. (sehingga saat tidur pun kaki bisa menjulur ke luar karena tidak muat). Tidak hanya itu saja, beberapa bulan kemudian Alif pun menjadi seorang ??oktor??(Mondok di Kantor) bersama seorang rekannya yang juga seorang wartawan di Derap.rnrnDerap tidak hanya membawa pengalaman, tempat tinggal, dan pertemanan bagi Alif. Di tempat ini pulalah ia bertemu dengan Dinara, wanita yang menjadi pujaan hatinya. Satu ??satunya hal yang sering dikeluh kesahkannya adalah gaji, yang membakar semangatnya untuk terus belajar agar dapat memperoleh beasiswa S2 ke Amerika demi penghidupan yang lebih baik.rnrnPucuk dicinta ulam pun tiba, melalui kerja keras dan doa yang tak putus-putus akhirnya membuahkan hasil. Alif berhasil diterima beasiswa Fullbright, dan kuliah di Washington DC, Amerika Serikat. Meskipun sedih harus berpisah dengan Dinara, siapa yang menyangka apa yang menunggu mereka selanjutnya? Setelah nyaman hidup di negeri Paman Sam, masihkah Alif mau kembali ke Indonesia?rnrnRantau 1 Muara merupakan seri terakhir dari Trilogi Negeri 5 Menara karya A. Fuadi. Namun jangan khawatir bagi yang belum pernah membaca sekuel sebelumnya pun tetap dapat menikmati sekuel terakhir ini. Gaya penulisannya yang ringan namun penuh makna juga membuat novel ini semakin mudah dibaca. Man saara ala darbi washala yang berarti ??iapa yang berjalan di jalannya akan sampai di tujuan??merupakan ??antra??dari sekuel ketiga ini, menggambarkan perjalanan hidup Alif, dari seorang yang pengangguran di saat krisis ekonomi, menjadi seorang yang mapan dan berpendidikan tinggi.(Reviewer : Lia Aziza Kurnia Putri - Corporate Sourcing)
RECORD DETAIL
Library dexagroup memiliki koleksi buku-buku yang lengkap dan membantu. Mulai dari buku kedokteran sampai pengembangan diri. Mantab!.
Library Dexa Group tentulah salah satu tempat favorit saya di Titan, kenapa bisa begitu? Di sini saya bukan hanya bisa mendapat jutaan informasi dari segudang buku-buku menarik, tapi juga jadi tempat aktivitas seru bersama Dexan!
Library Dexa Group sangat membantu dalam menyediakan buku-buku dan literatur maupun jurnal terbaru yang diperlukan dalam kegiatan pelayanan informasi, baik itu terkait penyakit medis secara umum maupun terkait produk yang dipasarkan oleh Dexa Group. Terima kasih atas bantuannya
Saya suka perpustakaan. Itu membuat saya merasa nyaman dan aman memiliki dinding kata-kata, indah dan bijak, di sekelilingku. Saya selalu merasa lebih baik saat melihat ada sesuatu yang bisa menahan bayang-bayang
Nyaman dan friendly, masukan saya agar perpustakaan Dexa selalu menambah koleksi dengan koleksi terupdate.
Keren koleksinya!!! Selain buku-buku Farmasi & Kedokteran, koleksi buku-buku lain non Farmasi juga sangat mumpuni, seperti: Psikologi, Manajemen, Sejarah, Fiksi dan lain, bahkan bacaan untuk anak pun tersedia.
Libary Dexa Group itu tempat yang dituju ketika informasi yang didapat melalui browsing dunia maya sudah begitu membingungkan.. Karena koleksi buku-buku textbook yang lengkap, bukannya hanya buku technical tapi juga softskillsnya, hobby,dll.