Buku ini cocok dibaca pada saat akhir pekan, jika tidak ada rencana keluar rumah, cobalah baca buku ini, sambil bersantai ria, rilex-kan pikiran dan biarkan imajinasi kita melayang.rnrnSloan Fairchild, seorang wanita pemilik sekaligus pengurus Wisma Fairchild, sebuah penginapan berkelas di San Francisco. Penginapan tersebut hanya menerima tamu wanita atau pasangan suami - istri saja. Tapi kali ini, ketika Alicia sahabatnya memintanya untuk memberikan penginapan untuk seorang pria bernama Carter Madison, Sloan tak mampu menolak. Akhirnya ia bersedia memberikan penginapan untuk Carter.rnrnCarter Madison adalah seorang penulis terkenal yang sedang menyelesaikan bab akhir bukunya. Dia membutuhkan kesendirian, suasana yang nyaman dan tenang untuk dapat menyelesaikan bab akhir bukunya tersebut. Maka Alicia menyarankan tempat yang cocok untuk itu adalah Wisma Fairchild.rnrnHari pertama ketika Sloan membukakan pintu Wisma Fairchild untuk Carter, Sloan merasa ada yang menarik pada diri pria tersebut, yang membuat dirinya tak dapat berhenti memikirkan Carter. Begitu juga dengan Carter, dia tidak dapat berkonsentrasi menyelesaikan bukunya karena pikirannya selalu tertuju pada Sloan.rnrnAkhirnya seiring waktu berjalan cinta itupun tumbuh, mereka tidak dapat membohongi diri mereka sendiri bahwa mereka saling mencintai. Ketika Carter mengungkapkan perasaannya terhadap Sloan, bukan kebahagiaan yang Sloan rasakan, tetapi kesedihan. Sloan harus menghadapi sebuah dilema.rnrnDi satu sisi, dia bersyukur telah menemukan cinta yang sempat hilang dari hidupnya.rnDi sisi lain... Pria yang dicintainya adalah tunangan sahabatnya sendiri, Alicia. Mereka akan segera menikah.rnrnHaruskah Sloan merebut Carter dari Alicia...(Reviewer : Marni Marbun (FnA)