Image of 13(tiga belas)

BOOKS

13(tiga belas)


Apa yang terlintas dibenak Anda jika mendengar atau melihat angka 13? pasti yang langsung terpikir adalah hal-hal negatif atau hal-hal yang berbau mistis. Sudah menjadi fenomena tersendiri di masyarakat angka tiga belas menjadi sesuatu yang dianggap angka sial, padahal kalau secara logika itu hanyalah angka biasa seperti angka-angka yang lainnya. Penerapan anggapan itu juga sudah dilakukan di masyarakat, misalnya di tiap gedung-gedung tinggi yang ada di dunia, hampir sebagian besar tidak ada yang memiliki lantai 13 tetapi menggantinya dengan angaka 12A, karena mereka mempercayai angka tiga belas adalah angka ketidak beruntungan.rnrnTetapi berbeda dengan Vasa, gadis SMA yang sangat fanatik denga angka tiga belas. Baginya itu adalah angka keberuntungannya dan dia akan sangat marah jika mendengar bahwa angka tiga belas adalah angka sial atau unlucky. Vasa merupakan remaja yang aktif dan enerjik sekali, selalu ceria dan ramah pada semua orang yang ia temui, walaupun dia baru pertama kali bertemu. Sifatnya yang mudah bergaul membuat ia dengan mudah disukai banyak orang dan mempunyai teman banyak, bahkan karena terlalu menyukai angka tiga belas, ia sampai memiliki 13 teman yang sangat dekat dengannya. Selain bersekolah, Vasa juga bekerja paruh waktu disebuah majalah remaja sebagai jurnalis. Hobinya berolah raga terutama basket, membuat ia tidak merasa berat menjalani pekerjaan itu karena ia lebih banyak meliput tentang olah raga atau mewawancarai atlet-atlet olah raga idolanya. Salah satu idolanya adalah pebasket terkenal yaitu Tony Gunawan, atlet yang bernomor punggung tiga belas itu sangat di idolakan sekali oleh Vasa.rnrnSuatu hari saat tiba di sekolah, tiba-tiba Vasa bertemu seorang lelaki yang sedang duduk di taman belakang sekolahnya. Penampilan lelaki itu sangat berantakan dan sambil menghisap sebatang rokok. Vasa yang rasa penasarannya tinggi, langsung menghampiri lelaki itu tanpa rasa takut kerana ia merasa ini adalah sekolahnya dan ia wajib mengetahui semuanya. Saat tiba disana Vasa menyapa ramah lelaki itu tapi balasan terhadap lelaki itu malah berbeda, ia sangat kasar terhadap Vasa, lalu lelaki itu pun langsung pergi dengan melompati tembok belakang sekolah. Vasa hanya terperana melihat adegan itu, seperti adegan di televisi, ucapnya dalam hati. Selama seharian itu, Vasa selalu teringat dengan lelaki aneh yang kasar itu, ia masih penasaran dengn identitas lelaki yang misterius tersebut. Tapi tidak lama rasa penasaran mengganggunya, karena teralihkan oleh kegiatan yang sangat membuat jantungnya berdebar dan membuat Vasa tidak percaya. Kegiatan itu adalah mewawancarai Tony Gunawan, atlet idola Vasa.rnrnBagaimana pertemuan Vasa dengan sang idola yang mempunyai nomor punggung angka favoritnya itu? dan siapakah lelaki kasar yang berhasil membuat Vasa penasaran dan terus memikirkannya? Apakah angka 13 benar-benar membuat Vasa selalu seberuntung selama ini atau kali ini ia akan mendapatkan unlucky seperti mitos-mitos tentang angka 13 ?(Reviewed by: Destryas Jeisisca - Medical Information Management)


Availability

No copy data


Detail Information

Series Title
-
Call Number
808.83 NAT t
Publisher Jakarta: Grasindo, 2006 : .,
Collation
-
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
808.83 NAT t
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To Previous