Image of A Child Called it = sebuah kisah nyata perjuangan seorang anak untuk bertahan hidup

BOOKS & E-BOOKS

A Child Called it = sebuah kisah nyata perjuangan seorang anak untuk bertahan hidup


Reviewer : Sarmah Sri Ningsih (FnA Dept - FPP) rnMasa anak-anak adalah masa dimana semua orang mengalami saat-saat berbahagia, kenapa?? karena pada masa itu kita hanya tahu tidur, makan dan bermain saja, tidak memahami apa arti kesengsaraan dan kehidupan yang keras.rnrnNamun tidak bagi David, saat orang lain berbahagia di usianya, dia telah mengalami banyak kesengsaraan dalam kehidupannya. Orang tua yang awalnya menyayanginya sepenuh cinta dan penuh perhatian bisa berubah menjadi monster tanpa belas kasihan dan abusive, yang melampiaskan segala rasa frustasi kepada anaknya sendiri yang kecil dan tak berdaya.rnrnBeragam penyiksaan yang ia lakukan kepada David, mulai dari tidur di basement yang dilakukannya tidak hanya sehari namun bertahun-tahun, meminta David melaksanakan semua pekerjaan rumah tangga, MALANGnya nasib David, setelah semua itu dilakukan, ia masih juga tidak mendapat makan ditambah ketika pekerjaan yang ia lakukan tidak memenuhi waktu yang ditentukan ibunya, ia masih harus menerima pukulan yang bertubi-tubi dari ibunya, namun itu dilakukan ibunya bukan karena kesalahannya, hanya karena nafsunya yang kotor yang menariknya untuk melakukan hal sekejam itu kepada anaknya sendiri.rnrnDavid tidak makan setiap harinya, dia kadang diberi makan oleh ibunya dari sisa bekas makanan saudara kandungnya, tapi tidak di tempat makan, di bawah meja mengais dan makan seperti binatang, terlebih dia harus melakukannya dalam waktu 2 menit, David memakannya tanpa pernah tahu apa rasa dari makanan itu yang terpenting olehnya dia bisa makan.Kelaparan dan kedinginan yang selalu David rasakan setiap malam, khayalan bisa makan enak dan tidur yang hangat menjadi teman yang membuatnya lelah dan terlelap.rnrnTuhan menjadi hal yang paling dibencinya, karena Dia telah menjadikan kehidupan David seperti ini, kenapa tidak hentikan semua ini, harapan satu-satunya yaitu Ayah telah pergi meninggalkan ibu tanpa mengajaknya, David hanya berharap nafas ini berhenti, berharap dia atau ibu yang cepat meninggal dunia, karena jika salah satu yang mati di antara kami maka penderitaan ini akan berakhir, tapi tidak, Tuhan tetap saja membiarkan Ibunya melakukan hal-hal GILA dalam hidupnya.rnrnLuka fisiknya pun bertambah ketika ibu nya pernah melemparkan pisau tepat didadanya,,,,rnrnBagaimanakah keadaan David saat itu ??, apakah ibunya akan menyesali perbuatannya??rnrnBacalah buku ini, karena buku ini akan membawa kita ikut merasakan rasa takutnya, sakitnya dan rasa marahnya sampai pada harapannya yang terakhir.rnDan semoga kita menjadi calon ibu bahkan ibu yang tidak berbuat hal yang sama yang pernah diterima oleh David. Karena anak adalah pelita bagi kehidupan orang tua, disaat usia merenta siapa yang akan mengurusi kita jika bukan anak kita sendiri.


Availability

No copy data


Detail Information

Series Title
-
Call Number
808.83 PEL c
Publisher Gramedia Pustaka Utama : Jakarta.,
Collation
168hlm.:illus.;20cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
979-686-400-2
Classification
808.83 PEL c
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available


File Attachment



Information


RECORD DETAIL


Back To Previous