No image available for this title

BOOKS

Anak Bajang Menggiring Angin


Alkisah Raja Dasarata, Raja Ayodya, melakukan upacara persembahan agar memiliki keturunan. Kemudian, Dewi Sukasalya melahirkan titisan Wisnu yang diberi nama Ramawijaya, Dewi Kekeyi melahirkan anak yang diberi nama Barata, dan Dewi Sumitra melahirkan anak kembar yang diberi nama Laksmana dan Satrugna. Begawan Yogiswara mengajak Rama membunuh raksasa pengacau, Katakalya. Laksmana dan Rama pun berhasil membunuhnya sehingga Kala Marica dendam kepada keduanya. Begawan Yogiswara pun menyuruh Rama mengikuti sayembara mendapatkan Dewi Sinta di Mantili. Rama pun berhasil memenangkan sayembara tersebut .rnrnIni adalah penggalan kisah yang diceritakan dalam buku Anak Bajang Menggiring Angin. Versi lain dari penuturan Ramayana yang diceritakan oleh Romo Sindhunata. Romo Sindu dengan fasih menuturkan Ramayana ini penuh dengan romantisme budaya Jawa. Penggambaran-penggambaran alur cerita yang diwarnai dengan nasihat nilai-nilai kehidupan manusia yang berasaskan welas asih. Ada banyak nilai-nilai luhur mengisi perjalanan tokoh-tokoh Ramayana dalam mencapai tujuan hidup ataupun memenuhi takdir hidupnya.rnrnRomo Sindhu bercerita dengan apik, tidak ada tokoh yang terlalu menonjol dibanding tokoh lainnya. Seperti yang kita ketahui, salah satu tokoh utamanya adalah Anoman, Sang Kera Putih. Di buku ini Romo Sindhu menggambarkan superioritas Anoman secara seimbang antara sifat kepahlawanannya dan kelemahannya karena pada dasarnya mahkluk di bumi ini tidak ada yang sempurna, dengan kekurangannya itu menuntut Anoman menjadi pasrah dan mau bekerja sama dengan mahkluk lain untuk saling membantu. Demikian pula tokoh Rama, dalam versi ini meskipun Rama memiliki senjata ajian yang tak terkalahkan namun terkadang kekhawatirannya mengendorkan keteguhan hatinya. Pada saat seperti ini tokoh Laksmana sang adik akan menguatkan kembali hati sang Rama dan memberi dukungan sepenuh hati. Setiap tokoh dalam kisah ini mewakili gambaran kehidupan, ada yang baik dan buruk, ada yang serakah dan ada yang bermurah hati. Kejahatan, kedegilan hati mampu ditaklukan oleh ketulusan cinta. Demikianlah harmonisasi kehidupan dalam Ramayana yang digambarkan dalam kisah Anak Bajang Menggiring Angin.rnrnDemikian akhir dari kisah ini.rnrnKiranya semua mahkluk di bumi menjadi berbahagia.(Reviewed by: Anggie Karunia Septie Kristyanti - Medical Information Management.)


Availability

333.NM.09Available

Detail Information

Series Title
-
Call Number
-
Publisher : .,
Collation
-
Language
ISBN/ISSN
-
Classification
-
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
-
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To Previous