Image of Indonesia Mengajar 2: kisah para penyala harapan bangsa mengajar di pelosok tanah air

BOOKS

Indonesia Mengajar 2: kisah para penyala harapan bangsa mengajar di pelosok tanah air


Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar berdiri pada tahun 2010, bermula dari ide pegiat pendidikan, Anies Baswedan, PhD. Gerakan ini mengajak putra-putri terbaik bangsa sebagai generasi baru yang terdidik, berprestasi, dan memiliki semangat juang untuk menjadi guru SD selama satu tahun di berbagai pelosok Indonesia. Gerakan ini memiliki misi ganda, yaitu membantu mengisi kekurangan guru berkualitas di daerah yang membutuhkan serta menjadi wahana belajar kepemimpinan bagi anak-anak muda terbaik Indonesia.rnrnBuku Indonesia Mengajar merupakan kumpulan kisah dan cerita yang dituliskan oleh para Pengajar Muda yang bergabung dalam Gerakan Indonesia Mengajar. Mereka mungkin tidak dapat membagi seluruh pengalaman selama setahun yang sudah mereka lewati bersama dengan anak-anak di berbagai pelosok Indonesia. Namun, kisah-kisah yang dituliskan dalam buku ini sudah terasa mewakili perasaan setiap penyala harapan bangsa tersebut, di mana bahwa sebenarnya selama setahun itu bukan hanya mereka yang merasa memberi ??esuatu??kepada anak-anak didik mereka, tetapi justru mereka banyak belajar mengenai arti perjuangan, kerja keras, pengorbanan, dan syukur. Seperti salah satu kisah berjudul ??eredefinisikan Bahagia??yang dituliskan oleh Beryl Masdiary, pengajar muda Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat. Dalam ceritanya, Beryl menemukan banyak sekali definisi baru kata ??ahagia??di tanah yang baru baginya itu.rnrnBahagia adalah saat kau mendengar seorang anak muridmu menyanyikan lagu ??-B-C-D??sambil menggendong adiknya tertawa-tawa. Bahagia adalah saat mereka berusaha bilang, ??u, ada ten guava! Saya pakai baju yellow!??Atau, ??u, mari kita eat mango!??Juga saat mereka dengan ceria menyapa turis dan berterima kasih jika dibagi permen. Bahagia adalah saat anak-anak yang tadinya menatap asing kepadamu kini tersenyum dan bercerita apa saja denganmu. Bahagia adalah saat mereka berlarian memanggil namamu dari pintu gerbang sekolah setelah tadinya mereka lari ketika kau dekati. Bahagia adalah saat mereka kini menulis lebih cepat, menggambar lebih luwes, menyanyi lebih nyaring, meminta soal tambahan, dan membaca dengan lancar. Bahagia juga kau rasakan ketika ada anak yang tadinya selalu malas sekolah dan selalu menunduk jika di kelas, kini selalu bersemangat dan menjadi juru damai di antara teman-temannya. Bahagia adalah pada saat mereka menuliskan cerita dan membuat gambar ??ku sayang Ibu Riri?? lalu berjanji akan menjadi anak pintar dan bisa ke Jakarta, serta akan mencari alamat rumah kau, lalu makan ikan bersama. Bahagia adalah bisa bersama-sama mereka, selama setahun di Tambora, menjadi Pengajar Muda.rnrnDan masih banyak kisah-kisah lain yang akan membuat kita juga belajar bersama mengenai arti perjuangan dan rasa syukur, bahkan dari hal-hal kecil sekalipun.rnrn??incerity is the way of heaven????Confucius. (Reviewer : Fenny ??Medical Affairs). RFF


Availability

250.NM.12Available

Detail Information

Series Title
-
Call Number
153.2 IND i
Publisher Bentang : Yogyakarta.,
Collation
Xvii,; 438 hal,; 20.5 cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
978-602-8811-82-8
Classification
-
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To Previous